laman

Rabu, 08 Februari 2012

Kata mereka aku manis

Beberapa waktu lalu aku melakukan aktivitas beban study disalah satu sekolah di Banda Aceh, kegiatan itu bias disebut dengan PPL. Suatu hari aku di panggil oleh kepala sekolah, katanya ada hal yang ingin dibicarakan. aku deg degan memasukai ruang kantor yang kata orang adalah ruang yang paling menyaramkan dan menyenangkan. saat itu aku menjabat sebagai ketua PPL sementara yang ditunjuk oleh pihak IDC.
aku memasuki rung kantor dengan bijak dan mencoba semangat, kubuka pembicaraan dengan salam dan sedikit senyum manis. terjadilah percakapan yang mengharukan antara aku dan kepala sekolah.

Aku: "Assalamualaikum buk, ada apa ya ?"
kepsek: " Alaikum salam, silahkan duduk Raji !"
Aku: "kata buk Rahma ibuk memanggil saya. ada apa ya buk ? "
Kepsek: "Ohya Raji, kamu kan ketua PPL disini, tolong sampaikan kepada kawan-kawan kamu, jangan main HP didalam ruangan kelas, apalagi ketika mengajar !"
Aku : "Maksud ibuk?"
Kepsek: "kemaren ibuk mendapat laporan dari anak-anak bahwa ada guru PPL yang sibuk main HP ketika mengajar, kamu tahu sendirikan disini punya aturan yang harus dijalankan oleh siapapun tanpa kecuali."
Aku : "kalau boleh tahu siapa ya buk, mungkin anak-anak cuma mengada-ngada ?"
Kepsek: "gak perlu ibuk sebutin namanya, anak-anak gak mungkin berbohong, kamu harus tahu, anak-anak itu  bagai jelmaan malaikat, mengatakan yang sebenarnya apa yang dilihat, menirukan apa saja yang berkesan, dan melakukan apa kata hatinya tanpa memperdulikan resikonya, makanya nya guna guru untuk meluruskannya," aku hanya terdiam mendengar ceramah yang begitu mengharukan. " ibuk gak ingin kejadian ini terulang lagi."
Aku: " kata ibuk tadi anak-anak seusia mereka gak mungkin berbohong?"
Kepsek: "Iya, benar."
Aku: "berarti juga benar dong, ada beberapa orang anak mengatakan kalau bapak semakin hari semakin manis terus."
kepsek: ????


Tidak ada komentar:

Posting Komentar